Dengan kondisi
jalanan di jakarta yang selalu macet, maka kami dikawal oleh seorang Patwal
dari PM Angkatan Laut, agar perjalanan kami agak sedikit lancar. Patwal yang
mengawal kami bernama Efendi , usianya sepertinya
masih dibawah 25 tahun.
Kami berangkat
dari Dewa Ruci sekitar pukul 10.30 WIB, karena sebentar lagi tiba waktu sholat
jumat maka kamipun berhenti di Mesjid Al Musyawarah yang berada di Kelapa
Gading untuk melaksanakan sholat jumat.
Setelah sholat
jumat selesai dilaksanakan saya mendatangi Efendi dan mengajak ngobrol. Dalam obrolan
dia menceritakan tentang pengalaman dia sampai Menjadi Angkatan Laut. Dia lulus
dari pendidikan Angkatan Laut sekitar tahun 2011, dan sudah bertugas dibeberapa
tempat, sebelum akhirnya dia ditugaskan di kantor POMAL (Polisi Militer
Angkatan Laut) di daera Galur, Senin Jakarta Pusar.
Ada hal menarik
dari penglaman dia sebelum menjadi TNI Angkata Laut. Sebelum dia mendaftar menjadi
TNI AL, dia bekerja sebagai karyawan pada sebuah pabrik di Cakung Jakarta Timur.
Tapi dia sudah punya niat untuk menjadi TNI AL, setiap malam sewaktu selesai
bekerja dan di saat temen yang lain menggunakan waktu tersebut untuk
beristirahat karena capek seharian bekerja. Berbeda halnya dengan Efendi, dia
pergunakan waktu luang tersebut untuk belajar sebagai bekal untuk mendaftar
menjadi TNI AL. Dia persiapkan ilmu dan fisik dalam menghadapi ujian masuk tersebut. Tapi keinginan
dan cita-cita Efendi untuk menjad TNI AL tidak semulus yang direncakan. Beberapa
kali dia tidak lulus dalam seleksi awal untuk menjadi calon TNI AL, tapi dengan
semangat yang sangat tinggi Efendi tidak berputus asa dan selalu mencoba lagi
setiap ada pembukaan pendaftaran TNI AL. Hingga akhirnya dia diterima dan
mengikuti pendidikan hingga lulus sampai akhirnya dia bergabung di kesatuan TNI
AL.
Demikian sedikit
cerita yang saya dapat di sela-sela perjalanan menuju tempat akad nikah sahabat
terbaik saya. Walaupun hanya sebentar pencakapan dengan Efendi, tapi sungguh
menjadi inspirasi buat saya dan mungkin juga buat pembaca, bahwa dengan
semangat dan niat yang kuat maka kita Insyaallah kita aka meraih apa yang kita
citakan, tentu dengan usaha dan bersabar secara terus menerus.
Semoga cerita ini
bisa memberi inspirasi buat kita semua, dan kita menjadi insan yang sukses baik
di dunia maupun di akherat kelak
No comments:
Post a Comment